Sedih baca artikel-artikel tentang larangan muslimah
Perancis berkerudung, tentang diskriminasi yang terjadi dan pelecehan agama
yang dilakukan disana. Ada seorang wanita yang diminta membuka Burqanya
dihadapan hakim pengadilan, ada siswi yang dipisahkan kelasnya untuk
mengerjakan tugas sendirian karena bercadar, atau seorang perawat yang
tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaannya karena menolak membuka hijab.
Terharu untuk perjuangan
para mualaf Perancis untuk tetap teguh pada keimanan barunya, menolak kebijakan
walikota London yang melarang menggunakan simbol-simbol agama di tempat
umun dan sekolah, melakukan berbagai perlawanan dan debat terbuka untuk
menyampaikan informasi betapa dengan sukarelanya mereka berjilbab dan
menggunakan cadar, bukan paksaan agama apalagi merasa terkekang.
Bahagia karena tahu bahwa Prancis sangat mencintai saudara-saudaranya
di Palestina, betapa mereka giat mempelajari islam dan mulai banyak membangun
Masjid sebagai sarana silaturahmi dengan saudaranya sesama muslim yang kian
hari kian banyak. Mereka yang mulai sadar akan pentingnya makanan halal, mulai
membuat rumah jagal dan restoran halal yang ternyata banyak diminati bahkan
oleh umat non-muslim yang tinggal disana.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah, dan menambah
hidayah
No comments:
Post a Comment