Ujung Genteng

Terimakasih ujung genteng untuk pengalaman tak terlupakan,, teman-teman baru yang tak tergantikan, dan perjalanan yang menakjubkan.

Terimakasih ujung genteng untuk pengalaman tak terlupakan,, langit yang cerah, laut biru dan ombak yang bekejaran. Untuk pasir putih dan anginnya yang sepoy-sepoy.

Terimakasih ujung genteng untuk pengalaman tak terlupakan,, badan pegel-pegel, memar karna karang dan kulit yang satu tone lebih gelap.

Allhamdulillah masiih sempat kesini

 

Vote for him?? Of course

Bukann,, bukaan,, saya bukan tim sukses bapak berkacamata ini, bukan juga simpatisan partai yang lagi banyak gossip gratifikasi itu, apalagi dibayar buat bikin postingan ini. Ini saya buat atas dasar ingin berbagi info tentang calon pemimpin kota Bandung periode 2013- 2018 nanti (dan semoga beliau menang aamiin). Dia yang seorang dosen di ITB juga arsitektur handal yang merelakan waktu, tenaga, pikiran dan uangnya untuk membangun kota Bandung ini bahkan jauh sebelum mengajukan diri untuk menjadi calon Walikota Bandung. Yang sempat bakal jadi Pengisi acara pengajian rutin diKomunitas KopeaHasanah namun batal (padahal pengen ketemulangsuung)

Lahir di Bandung 42 tahun lalu Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil menuntut pendidikan di SD Banjarsari III pada tahun 1978-1984, kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Bandung (1984-1987) dan melanjutkan di SMA Negeri 3 Bandung tahun 1987-1990. Ridwan mengambil pendidikan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung mulai dari tahun 1990-1995. Pada 1999-2001 Dia melanjutkan Master of Urban Design di University of California, Berkeley. Dia juga penggagas program Indonesia Berkebun yang mulai marak dibanyak kota, juga membangun sebuah firma bernama Urban bersama teman-temannya, dimana visi dan misinya adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.

Mulai dari pembangunan monorel, memperbanyak taman kota, mengubah lahan tidur untuk menjadi kebun, program masjid.net untuk menghidupkan masjid, kartu Bandung juara untuk masyarakat Bandung yang membutuhkan biaya kesehatan dan Kartu I Love Bandung yang akan diberikan kepada pengusaha atau korporasi yang siap membantu mengucurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk digunakan masyarakat. Semoga semua programnya bisa terlaksana dalam satu periode.

Kapan lagi punya Walikota yang cerdas, berjiwa muda dan punya banyak cita-cita yang sama dengan kita untuk bikin Bandung lebih teratur dan tertata lebih baik lagi.

Titip Bandung yaa Kang Emil’

Belajar Jujur

Pernah belajar jujur?

Atau masih dalam tahap belajar seperti saya?

Bisa?

Atau malah gagal?

Masih dicoba sampai sekarang?

Kerasa banget beratnya?? Samaaaa,,

Kalo saya selama belajar jujur ini menerapkan dua cara agar terasa lebih gampang’ yaaa dikit sih tapi kan lumayan, cara yang saya usahakan itu dengan 1) Nggak ngomong bohong (yaaa iyalah) maksudnya menghindari topic yang kemungkinan besar bakal bohong. 2) Mendingan nggak usah ngomong (daripada bohong mendingan kita tahan buat ngomong).

Yaaa dan sayapun ngerti betapa susahnya 2 cara tadi. Selamat Belajar