Beberapa hari yang lalu baca blog ini
tentang #MenulisMuharram dan membaca ada posting mengenai doa favorit, saya baca
beberapa artikelnya dan dapatlah salah satu doa favorit seseorang yang isinya:
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ
[Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa Wa Hab Lanaa Min Ladunka Rohmatan, Innaka Antal Wahhaab]
“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (QS.Ali ‘Imran:8)
[Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa Wa Hab Lanaa Min Ladunka Rohmatan, Innaka Antal Wahhaab]
“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (QS.Ali ‘Imran:8)
Pasti ngga asing juga dengan ini
kan? Doa yang sering dibacakan setelah sholat, atau jika mau sholat istikharoh,
juga doa yang sering dibacakan udztad setelah ceramahnya, iyaa ini adalah doa
untuk diminta ketetapan hati, agar tetap pada niat yang baik, misal mau pergi
pengajian tapi niatnya ngeceng ikhwan hehee,, atau malah main dan temu kangen
temen yang sudah lama nggak ketemu. Ini akan saya baca juga biar nanti niat
ibadah bulan januari terjauh dari Riya, atau malah sibuk belanja dan menjadi
ajang narsis. Inysyaallah
No comments:
Post a Comment