*Diresepsi nikahan Viki jam-jam mau pulang
Aq : Auuuummm,,, *diikuti pelukan dan senyum
girang
Arum : MERIIIIII *lupa sebenernya dia mangil Merry
atau Wati saking seringnya dia manggil Wati sekarang
Fajar : jiga nu tara panggih wae
Aq & Arum : *liat Fajar bntar lalu “AAAAAA!!!”
*exited pelukan lagi :P
Karena bukan kita yang memilih untuk merasa nyaman
bercerita tentang apa saja dan siapa saja, lebih memilih menunggu waktu
berbulan-bulan untuk bisa cerita’ padahal masih banyak orang lain yang bisa
kita ajak ngobrol.
Karena bukan kita yang memilih untuk bercerita
jutaan kisah hidup berjam-jam hingga larut malam, yang tanpa sadar topik
pembicaraan kami sudah sampai Dyah Pitaloka dan Hayam wuruk dalam Perang babat.
Karena bukan kita yang memilih untuk bisa berbagi
makanan, minuman, semua pakaian, makeup dan isi belanjaan dengan orang yang sama.
Karena bukan kita yang memilih untuk tetap exited
tiap bertemu seseorang padahal kami masih sering bertemu tapi rasanya tetap
menyenangkan.
Semga Allah selalu memberikan semua yang baik-baik
pada kalian teman-teman ku’ aamiiin
No comments:
Post a Comment