Tuesday, February 5, 2013

Kisah Air dan Ikan



Bekerja diantara bapa-bapa membuat  saya selalu terlibat dalam perbincangan mereka, mulai dari lagu-lagu evergreen mereka, politik, gossip kantor sampe petuah yang mereka sampaikan dalam cerita seperti yang akan saya posting sekarang.

Disuatu sore yang tenang dan damai di lantai 7 (aduhaaayy nian bahasa mu Mer,, itu bahasa lain untuk sore hari tanpa remediasi sebenernya LOL) karena di kantor lumayan agak sepi, cluster kita yang biasanya rame sekarang minus Pa Ansdes dan Mba Yayu, tinggalah kami bertiga’ si Kaka yang sibuk baca artikel Korea, dan saya asik ngobrol sama Pa Edi, lupa sebenernya apa yang kami bicarakan sebelum dia cerita tentang kisah ini sampai tiba-tiba si Bapak bilang “Pernah denger cerita Air dan Ikan?” diikuti gelengan kepala dari saya (si Kaka tetp sibuk sama artikelnya) kemudian dimulailah kisah seekor ikan kecil yang sedang sembunyi dari sepasang Anak dan Bapak yang sedang memancing di pinggir sungai. Sambil memancing sang Bapak menasihati Anaknya akan pentingnya air’ karena air adalah sumber kehidupan, dan air itu sangat penting untuk semua makhluk di Bumi, ikan yang ikut mendengarkan bertanya-tanya apakah air itu? benda atau makhluk seperti apakah air? Dan dimana dia bisa mendapatkan hal yang sangat berharga itu?.

Setelah Bapak dan Anak itu pergi, dia segera keluar dari tempat persembunyian dan mencari teman-temannya untuk menanyakan apakah mereka pernah melihat air? Dan menceritakan apa yang dia dengar, semua teman-temannya-pun menjadi penasaran dan ikut mencari dimanakah air itu? sang sumber kehidupan, hingga ada temannya yang berkata “Aku tahu siapa yang bisa menjawab pertanyaan kita tentang air, ada seekor ikan tua di hulu, sepertinya dia tahu” lalu berbondong-bondonglah mereka mencari ikan tua tersebut. Setelah tiba dan berjumpa, si ikan kecil bertanya padanya “bukankah engkau telah hidup cukup lama wahai ikan tua,, beritahukanlah kami, apakah air itu’ makhluk seperti apa yang saking pentingnya dia disebut sebagai sumber kehidupan? Dimanakah kita harus mencarinya? Karena kami-pun ingin merasakannyaa” kemudian si Ikan tua tersenyum,, tahukah kalian? Sang sumber kehidupan yang kalian cari itu sebenarnya adalah tempat dimana kita tinggal, tempat kita berafas dan berenang, seluruh sungai ini diisi air, inilah sumber kehidupan’ yang jika kita jauh darinya kita akan mati. Si Ikan kecil dan teman-temannya heran, ternyata apa yang mereka cari selama ini adalah sesuatu yang biasa saja menurut mereka yang bahkan tak pernah terlintas untuk memikirkannya, ternyata itulah sang sumber kehidupan.


Dan setelah denger cerita itu jlebb plakk jleebb jlebb moment juga nyampe ke saya,, saya yang selalu liat rumput tetangga lebih hijau, kehidupan orang lain lebih menyilaukan, ternyata kalau dipikir-pikir hidup saya yang sekarang juga kalau dinikmati ituu jauh lebih menyenangkan dari kehidupan orang lain dimanapun’ (yaaeeeaaalah kita yang ngalamin) karena apa yang terjadi dalam hidup itulah yang terbaik untuk kita kan? Dan banyak juga ternyata orang yang saya kira bahagia dengan kehidupannya sekarang, malah ngiri sama saya yang masih single ini’ kehkehkeh karena apa? Yaaa karena rumput tetangga lebih hijau itu kayanya yaaa…
Enjoy our life people  =P

No comments: