Assalamualaikum,, lama tak jumpa sejak lahiran. Alhamdulillah bisa wisuda lagi tanpa bikin
skripsi hehhe, belajar tentang menjadi ibu memang nggak ada habisnya, terus mengalir berbagai tugas dan tantangannya, alhamdulilah di kelas matrikulasi Ibu Profesional
Banten ini saya lulus dan naik kelas ke kelas Bunda Sayang, semoga bisa lulus
sampe finish. Aamiin.
Wisuda gabungan ini bukan hanya untuk kelas matrikulasi,
tapi juga berbarengan dengan kelas bunda sayang batch sebelumnya. Keriuhan
mulai terasa sebulan sebelum acara, diinvite banyak grup persiapan wisuda,
mulai dari rembukan persiapan seminar, ngobrolin ketentuan seminar dan yang
paling seru adalah ngobrolin dresscode hehhee mamak-mamak tipikal banget ya.
Acaranya bertempat di Kebun Kubil Garden Resto Serang, Sabtu 18 Agustus 2018 (sampai
sekarang masih penasaran kubil itu artinya apa?). Acaranya padet banget sejak
pagi dimulai dengan sambutan para pengurus Ibu Profesional Banten, promosi
sponsor, dan penampilan drama dari rumah belajar menulis lalu masuk ke Seminar
oleh Udztad Harry Santosa dengan tema Mendidik Anak Sesuai Fitrah. Setelah
selesai istirahat makan dan sholat barulah dimulai acara foto wisuda per kelas,
kelas matrik dan kelas bunda sayang, saya sangka akan ada prosesi seperti
wisuda saya dulu, ternyata nggak hihii.
Untuk saya acara ini seperti booster untuk mood, mood
belajar dan mood menjalani hari-hari kedepan. Pertama kalinya pisah sama Syams,
dia yang sudah saya daftarkan Kids Corner di Kebun Kubil terpaksa nggak
diboyong karena batuknya yang gohgoy kalau kata orang Sunda. Jadilah cikcikbum
family ini pecah kongsi, saya ajak Cyra dan ibu Aas berangkat menuju acara,
Syams dan papanya di rumah. Jangan tanya adegan berangkatnya, dia nangis kejer
maksa ikut dan saat saya telfon papanya ternyata Syams masih nangis. Ini kali
ke dua saya bertemu teman-teman IP Banten, sekali di awal kopdar matriks, absen
sekali acara seminar karena hamil besar, dan sekarang saat wisuda. Karena
jarangnya kelas offline di IP ini, maka acara wisuda sangat ditunggu buat kami
untuk sekedar hai hai atau ngobrol mengenal lebih dekat, ada kejadian lucu
menjelang wisuda. Saya ternyata pernah duduk sebelahan dengan teman sekelas
matrik, namun tidak menyadarinya hihihii, pertama karena memang nggak bawa
kacamata, kedua nggak ngeuh karena riweuh bawa anak dua yakaan.
Acara wisuda ini kalau boleh aku komentari, harusnya bukan
wisuda deh, harusnya naik kelas, iya nggak sih? Soalnya kan belom lulus, tapi
naik tingkat, dari kelas matrik ke kelas bunda sayang (just my thougt sih). Tapi acaranya nasional juga dan namanya Wisuda
hehe. Dapet apa aja di goodybag saat acara? Ada sabun wangi dari rumbel kecantikan, stiker
bertuliskan quote dari rumbel design grafis, sertifikat seminar, pin berbentuk
medali yang disematkan dengan pita, notebook dan berbagai brosur sponsor. Yang
disayangkan tuh nggak ada handout dari pemateri yang biasanya ada dalam
goodybag seminar.
Kalau ditanya dari keseluruhan acara apa yang paling
ditunggu? Selain materi seminar, saya sebenernya nunggu ketemu dengan
temen-temen sih, foto wisudawati dan ngobrol dengan orang yang biasa saya balas
chatnya diWA grup, rasanya menyenangkan berteman kembali, punya sosial grup
lagi, ber haha hihi dengan manusia, bukanya dengan gadget, bisa moveon dari teman-teman
saya yang di Bandung.
Harapannya setelah wisuda dan masuk kelas baru, ilmu yang
kemarin bisa di amalkan, ilmu baru bisa terpatri hingga menjadi ilmu yang
berkah, ilmu yang benrmanfaat, bukan saja hanya untuk saya, tapi juga anak,
suami dan orang-orang terdekat bisa merasakan berkah dari ilmu tersebut.
Karena
ibu adalah pembelajar sepanjang hayat.
No comments:
Post a Comment