My morning coffee
Ini kebiasaan yang muncul dan berkembang dari rumah, minuman
manis selain tea manis dan air putih setiap pagi yang di sediakan mama,
merambah jadi habbit dan tertular ke teman-teman karib, anak2 di pondok (dulu),
juga seluruh anggota keluarga’ kecuali adik bungsu saya yang tidak menyukainya.
Kopi yang berasal dari bahasa arab qalwah yang berarti
kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata
qahwah kembali mengalami
perubahan menjadi kahveh yang
berasal dari bahasa Turki
dan kemudian berubah lagi menjadi koffie
dalam bahasa Belanda.
Penggunaan kata koffie segera
diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Hobi ‘nyruput’ kopi ini pernah bikin saya bolak-balik Rumah sakit
karena produksi asam lambung yang meningkat, berbagai tes bahkan USG dilakukan untuk
memastikan ini memang dampak dari meminum kopi, dokter menyarankan untuk
berhenti ‘ngopi’ beberapa hari, detox katanya dan hal itu dilakukan dengan
susah payah. Menjadi pecandu kopi, dan diminta berhenti seketika itu bagian
tersulit, sehari tanpa kopi itu lemes rasanya, belum lagi rasa ngantuk dan ngga
semangat sepanjang hari yang saya rasakan. Setelah mengurangi porsinya beberapa
bulan, obat2 yang membantu mengurangi perih lambung, akhirnya sekarang saya
bebas ngopi lagi *yeeeee yeee ‘sruuuuptttttt…
*makasih fotonya feb
No comments:
Post a Comment