Thursday, December 26, 2013

Bandung Banget


Liburan Natal kemarin saya dan mamah malah belanja nyari kelengkapan yang kurang untuk perjalanan Januari nanti, niat awalnya sih gitu, nyari gamis dan lain - lain ehhh malah nyasar-in diri ke tempat lain, dan jadilah kami betah hehee.

Orang Bandung dan sekitarnya (sekarang Malaysia juga termasuk sekitar) kalau butuh sesuatu dalam jumlah banyak dan harga murah pasti pilihan utamanya ke Pasar baru untuk masalah sandang, baik baju jadi ataupun bahan plus printilan-printilan yang lucu bisa kita jumpai disana. Nah dikawasan pasar baru ada namanya Jalan ABC kalau mau nyari alat elektronik murah, jam tangan dan kaca mata vintage, juga lampu-lampu Kristal disana tempatnya, nggak ada habisnya kalau saya diminta untuk cerita kawasaan itu, dan seberapa sering saya kesana untuk nganterin temen-temen beli bahan untuk seragam pernikahan, auranya selalu bikin happy nggak ngerti kenapa.






 

Kemarin pertama kalinya saya diajak mamah untuk beli kacamata di ABC, biasanya kan denger atau tau doang, nah kemaren beneran ngikut, katanya tempat ini termasuk yang paling murah untuk harga kacamata dan cepat proses pengerjaannya, yang mau coba boleh datang ke sekitaran ABC yaa,, nama tokonya Sluvita Jaya.






 * Jadi ternyata lensa sebelum dipotong itu lumayan besar-besar, kurang lebih sebesar tutup gelas tapi bentuknya cekung, nah saat disetting untuk kacamata di cetak dulu, dengan kacamata sebelumnya biar besarnya sama.






 *setelah dicetak ukuran lensanya kemudian di gunting, karena ini lensa plastik jadi bisa di gunting dengan gunting biasa yang diasah lebih tanjam, hati-hati kalau mau liat proses ini, potongan lensanya loncat-loncat soalnya.
*Setelah digunting dan dibentuk sesuai ukuran baru kemudian menghaluskan bagian pinggir lensa biar nggak tajem dan nge-pas waktu dimasukan kedalam frame (kata mang nya sering juga gagal karena malah kekecilan, jadi proses diulangi dari awal, dan lensa yang gagal bisa d pakai untu ukuran yang lebih kecil.


 * Kalau sudah jadi beginilah bentuknya,, ada paket yang ditawarkan untuk pengguna kacamata plus (hihiii mamah udah plus soalnya) 150.000 untuk lensa dan frame yang lumayan bagus, tapi nggak bagus-bagus amat. semoga awet =)

Monday, December 23, 2013

Bandung Bebenah


Hobi baru saya sekarang stalking account twiternya walikota Bandung Pak Ridwan Kamil hehee,, and that so much fun.

Ngeuh nggak sih kalo Bandung sekarang dalam proses “penghijauan” banyak orang bebersih solokan, pot-pot besar berisi pohon pucuk merah tersebar dimana-mana, taman mulai di benahi, dan sejuta lubang biopori dibuat. Ini satu dari sekian banyak program kerja yang dibuat Pa Ridwan dan didukung oleh hampir semua masyarakat Bandung. Kami mau mengambil kembali predikat Kota Kembang, yang saat ini sepertinya Surabaya lebih Berbunga daripada Bandung.

Kalau mau tau seberapa banyak yang berpartisipasi dan sejauh mana pergerakannya, coba deh buka account twiternya Pa Walikota @ridwankamil karena banyaak sekali yang me-report kegiatan mereka untuk bandung, dan bangga karena ikut berpartisipasi. Ini beberapa foto yang saya ambil dari acc beliau, enjoy.











Tuesday, December 17, 2013

Suntik Meningitis

Salah satu syarat berkunjung ke Saudi Arabia itu harus divaksin meningitis dan kemarin saya sekeluarga datang ke Husein Sastra Negara untuk divaksin.
Tiba saat jam istirahat makan siang jadi semua petugas masih tidak berada ditempat dan kami hanya mengisi form pendaftaran sambil melengkapi persyaratan untuk divaksin, selain mengisi form kita juga diminta membawa photocopy passport dan foto ukuran 4 x 6 untuk bagian administrasi. Setelah menunggu hampir 4 jam kami akhirnya dipanggil pertama untuk di tensi darah dan suhu tubuh, setelah itu di test urine, karena ada kontra indikasi dari vaksin ini untuk wanita hamil dan orang yang sedang demam, sebelum disuntik kami diberikan sedikit informasi tentang meningitis, kenapa harus dan apa gunanya.
Mekah Madinah adalah kota tujuan umat muslim sedunia untuk melakukan ibadah Haji dan Umroh, juga muslim dari Afrika yang memiliki bawaan virus penyakit yang menyerang selaput otak manusia, penyebarannyapun bisa melalui air ludah naah kebayang dong dengan perbandingan tinggi badan orang afrika yang hampir dua kali tingginya orang Indonesia, besar kemungkian kita terciprat air ludah mereka saat kita tawaf dan berbicara, jadi antisipasinya yaa harus suntik meningitis ini, sebetulnya disarankan untuk vaksin lain seperti flu tapi karena biayanya cukup mahal jadi kami hanya mengambil yang wajibnya saja heee,, biaya untuk vaksin kemarin total Rp 330.000 (Rp 260.000 untuk vaksin, Rp 25.000 untuk tes urin Rp 15.000 untuk pendaftaran dan Rp 30.000 untuk biaya buku kuning yang nantinya diberikan ke pihak tour and travel). Itu sekilas yang disampaikan oleh dokter bandara yang namanya saya lupa hehee.
Vaksin ini tahan hingga 2 tahun kedepan dan ada beberapa orang yang mengalami demam, pegal atau malah biasa saja setelah dimasukan vaksin ketubuhnya, saya dan adik perempuan saya termasuk yang pegal-pegal tapi selebihnya biasa saja, semoga imun kami cepat terbentuk dan bisa beribadah dengan lancar aamiin.

Wednesday, December 11, 2013

SILIWANGI SQUASH CENTER


Selasa bada Magrib ngumpul disana, jangan lupa bawa sepatu sama baju ganti, raket sama bola disediain.

Obrolan kita waktu ngerencanain main Squash bareng, jadi sekarang acara sama anak-anak KaHa nggak cuman pas acara galang sedekah atau pengajian doang, tapi malam minggu bareng dan olahraga bersama hihiiyy,,.  Ada waktu rehat agak panjang dari acara sedekah kita yang terakhir ke acara berikutnya, sedangkan kita selalu pengen bareng-bareng buat main, jadilah dijadwalkan buat olahraga jamaah ini’ Agi yang pertama ngajuin buat Squash soalnya dia sering  main dan tahu gimana cara mainnya, kita sewa 2 tempat dengan 3 games, tiap games squash 40 menit dan harga per games nya 45.000, karena sejauh ini Cuma tau tempat squash di Siliwangi’ jadi yaa kita main disana.

Karena hampir 15 orang yang datang, kami gantian buat dapet giliran main. Kebetulan saya kebagian 4 kali main, yang pertama dengan Ilmi, lalu Ken terus Agi kemudian Ita. Dan emang yaa segala sesuatu itu harus dikerjain sama ahlinya, karena sementara ini Agi paling jago mainnya jadi yaa berasa capee banget pas main sama Agi (fyi: pegelnya masih kerasa sampe sekarang). Rencananya bakal gantian jenis olahraga nggak cuman Squash aja, pssstt pssst kita juga mulai bikin plan buat hunting sepatu olahraga diskon hihiii.




Monday, December 9, 2013

Sedekah


Ada nikmat lain selain mendapat, menerima, memakai, memakan, menghabiskan dan semua kata yang mengibaratkan kita mendapatkan sesuatu, nikmat lain yang saat itu tidak ada lalu terasa.

Banyak orang merasakan kebahagiaan saat menerima rejeki’ saya juga begitu, merasakan nikmatnya mendapatkan sesuatu yang saya inginkan, juga agak kesel kalo hampir dapat tiba-tiba harus hilang. Tapi ada nikmat lain, nikmatnya saat harus melepaskan sesuatu’ perasaan lega yang didapat “ikhlas” mungkin itu kata yang pas. Ikhlas saat harus kehilangan kesempatan, ikhlas saat mendengar kabar tidak menyenangkan, ikhlas saat harus berpisah. Saya ingin belajar seikhlas waktu buang air kecil, dan merasakan lega-nya setelah keluar toilet, juga seikhlas membuang ingus saat flu berat atau merasakan nyaman seperti setelah buang angin.

Karena semua hal butuh untuk itu, mungkin ada sesuatu yang harus dibuang agar merasa lega, ada yang disisihkan agar ringan, sesuatu yang dihilangkan agar terasa lapang. Lemari baju yang kalau terus diisi akan terasa sesak bukan? Terus menerus diisi tanpa ada yang dikeluarkan, minum terus menerus akan membuat kita kembung, dan harta yang terus mengendap itu tidak baik. Rezeki itu ibarat air, dimana air yang menggenang lama kelamaan akan kotor, berbau dan menimbulkan penyakit. Demikian juga air yang tumpah tentunya akan membasahi tempat sekitarnya dan tidak berguna. Oleh karena itu agar air menjadi bersih dan tidak kotor serta berbau harus dialirkan ke tempat yang tepat agar tidak tumpah dengan sia-sia. Got it?

Kemarin dirumah saya dilangsungkan pengajian (inysyaallah) rutin dari Kopeahasanah’ membawakan tema sedekah, yang mengisi tausiah sahabat alm. Bapak saya Prof Ana Tarmidzi, dan beliau mengutarakan kebanggaannya akan kami, kami yang masih muda (ihiiiyy) tapi semangat dalam ibadah dan mendekat-kan diri pada kebaikan, kami yang masih muda tapi sudah mau belajar banyak dan banyak lagi kekaguman yang diceritakan. Semoga selalu istiqomah.