Gunung Kidul

 Liburan ter-random tahun ini, yang awalnya mau ikutan acara KopeaHasanah namun berakhir dengan cuti dadakan hari jumat karena ajakan dari Farah dan adek-adek nya ke “Dieng Culture Festival 2013” acara di dataran tinggi Dieng untuk lihat ritual pemotongan rambut anak gimbal, nyoba kentang pulen & mie ongklok khas Dieng, ngerasain sensasi  dinginnya pegunungan, juga nyobain manisan buah yang konon kabarnya cuman ada disana. Packing beberapa baju hangat, jaket tebel, kaos kaki, dan sendal gunung (Pokonya ini siap camping). Yang ternyata setelah sampai sana’ karena kurangnya info’ kita nggak kebagian penginapan yang murah, tiket vip untuk masuk kedalam candi pun kabarnya soldout kemudian hilanglah semua angan-angan untuk melihat upacara ritual itu, padahal untuk nyampe Dieng kita menempuh perjalanan hmmmm berangkat jam 10 malam, istirahat 2 jam di Banjar Negara dan sampai Dieng jam 10 pagi belum cukup lama? Kita yang sampai Dieng kemudian hanya sedikit foto tanya sana sini kemudian kembali lagi menuju Banjar Negara, tapi yang bawa mobil semangatnya tetep 45’ sedangkan saya yang penumpang udah mulai panas bujur *ups sorry =)

Lanjut perjalanan ke Yogja yang kami kira deket (Di peta jaraknya 2cm doang sodarah-sodarah) ternyata baru sampe sana malem, makan di taman lampion dan tidur di kostan temennya Farah yang mahasiswi UGM demi menghemat bekel hehee kita iriit banget pokoknya. Paginya kita ke Borobudur (ini nanti dibikin posting sendiri deh) dan karena adik-adiknya penasaran sama Gunung Kidul maka berangkatlah kami kesana’ saya juga belum pernah kesana dan Cuma denger-denger tentang Gunung Kidul yang katanya punya banyak pantai seperti pantai Indrayanti, pantai Kukup, Baron dan banyak lagi’ ini packingnya buat ke gunung malah liburan ke pantai gimana coba? Wkwkwkkk bodor banget lah yaaa sampe sekarang masi berasa amazed nya kalau inget itu bener-bener liburan. 

FYI: kalau ditempat wisata lain kita ditawarin tempat wisata, di Gunung Kidul kami ditawari beli Gunung, seriuus gunung’ mereka matok harga mulai dari 500juta untuk gunung yang ukurannya kecil keren nggak tuh? Minat?

Sambutan Pertama Saya

Pertamakalinya diundang almamater saya untuk ngasih sambutan perwakilan alumni saat wisuda, deg-degan, tegang, malu campur bangga sebenernya tapi yaudah kapan lagi heheh,, ini yang saya sampaikan kemarin

Bissmillahirrohmanirrohim

Kepada Yang saya hormati :

Yth Wakil Gubernur Jawa Barat, Bapak Asisten Daerah 4 Jabar,

Yth Koordinator Kopertis wil. Jabar,

Yth Perwakilan Pembina YKP Bank Jabar Banten,

Yth Ketua dan Anggota Senat STIE EKUITAS,

Yth Ibu Bapak Dosen yang Hadir,

Adik-adik  Wisudawan dan Wisudawati yang  saya banggakan,

Serta hadirin para undangan yang berbahagia.

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmatNya, memberikan kesehatan dan waktu terbaik, hingga kita bisa hadir bersama di sini, di acara istimewa ini, yaitu acara Wisuda gelombang ke 2 STIE EKUITAS tahun periodik 2013. Tak lupa kita sampaikan sholawat & salam untuk junjungan kita tercinta, Nabi Muhammad SAW yang sudah menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Kedua,  rasa terima kasih saya yang tak terhingga kepada almamater tercinta saya, STIE EKUITAS, dalam hal ini pihak kampus  yang sudah mengundang saya hadir di sini,  berdiri di sini, untuk memberikan sedikit kata sebagai  perwakilan dari alumni.  Semoga apa yang saya sampaikan ini akan membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin.

Selanjutnya, ijinkan saya memperkenalkan diri saya, Nama saya MERRY MEGAWATI, alumni STIE EKUITAS tahun periodik 2008, Program Study D3 Akuntansi, menempati ruang khusus dalam hati saya, dalam hidup saya. Walaupun hanya sebentar, namun tetaplah bermakna dan istimewa. Bahkan bisa dikatakan bahwa STIE EKUITAS adalah langkah awal saya untuk menemukan dunia dan keluarga baru yang masih tetap ada hingga kini.  STIE EKUITAS, memberi banyak  pelajaran untuk perkembangan pribadi saya pada masa saya menjadi mahasiswa hingga kini. Kepribadian dan karakter yang terbentuk sekarang adalah beberapa hal penting yang saya dapatkan dari STIE EKUITAS dan sangat berguna di kemudian hari dalam pengembangan diri saya, dan pekerjaan yang saya jalani.  

Saya ingin mengucapkan selamat atas perjuangan kalian hingga titik ini, selamat lulus, menerima gelar Sarjana dan Ahli Madya, juga selamat kepada Semua Orang tua Wisudawan/ Wisudawati yang telah berhasil sampai akhir membimbing putra putrinya hingga tinggat pendidikan ini.

Mungkin kalian mengira bahwa ini adalah akhir dari perjalanan pendidikan kalian’ jeda untuk beristirahat’ atau puncak dari cita-cita menjadi sarjana, tapi perjalanan ini belum berakhir adik-adik ku’ jangan terlalu lama menghirup jeda untuk beristirahat’ juga jangan terlena dengan gelar yang sudah kalian peroleh. Sebenarnya ini adalah langkah awal kalian untuk memulai karir’ menapaki hidup dan merupakan jalan meraih cita-cita’ disaat kalian asik menikmati kelulusan’ ingatah jutaan sarjana lainnya terus bergerak mencari yang mereka impikan’ terus berusaha sementara kalian lengah untuk sekedar liburan.

Saya doakan kelak dari ruangan wisuda ini akan lahir pemimpin-pemimpin baru’ kepala cabang sebuah bank yang jujur’ manager sebuah perusahaan yang arif’ bahkan menjadi mentri di negri ini aamiin 3x ya robbal alamin.

Bukankan dalam al quran sudah tertulis  dalam Surat An Najm 39-41 yang berbunyi  “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah ia usahakan, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan padanya, kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna” Wallahualam bi sawab semoga ada hikmah.

Satu pesan dari saya seorang aulmni yang bahkan baru kalian lihat hari ini’ selalu berbuat jujur dalam segala hal dimanapun kalian bekerja kelak’ sebuah perusahan, bank ataupun lembaga pemerintahan’ karena kejujuran merupakan harga mati yang harus kita miliki. 

Sekian yang dapat saya sampaikan. Wassalamualaikum warrahmatullah.

Festival Wayang Internasional 2013

Pulang ngantor denger suara berisik-berisik dari arah monument, coba liat kesana sekalian lewat ternyata ada Festival Wayang Internasional 2013, ga ngerti acaranya gimana yang jelas agak kurang promosi jadinya sepi dan ini kayanya acara PemKot deh (sotoy amat mer). Selama satu jam disana nggak liat pertunjukan wayang, tapi cukup terhibur dengan artis jalanan, dan kami disuguhi banyak lukisan.