Monday, March 19, 2012

Tasik In Black & White


I always love traveling- either for vacation, work, shoping, or visiting friends and family. In D+2 2011 Eid Day, Aji  and I visited Nida’s family at Tasik City  for two days. Feeling home and enjoy the atmosphere, we spent a day with a whole family, doin a lot of fun like barbeque, dazzled, drink young coconut water and munching sugar cane’s .  




























Macaroon

Akhirnya setelah sekian lama nyicip juga si imut manis warna – warni ini. Macaroon kue manis yang berbahan dasar putih telur dan gula ini pertama kali saya lihat di serial TV Gossip Girl’s season 4, lusinan macaroon dimakan Blair Waldrof saat dia mencoba menghiraukan Chuck yang terus mernggoda Blair untuk ehemmm… ‘Sex things’, awalnya saya kira itu coklat, karena biasanya coklat digunakan untuk memproduksi endorphin kan?. Akhirnya saya googling tentang Macaroon ini, Berasal dari kata dari "macaroons" [mak-uh-ROON] atau makaroen lebih pasnya dilidah orang Indonesia, adalah sejenis kue mungil yang asal mulanya dari Italia yang lalu berpindah ke Perancis yang kemudian dilafalkan 'macaron' . Berbahan dasar dari kacang almond, gula dan telur putih dengan tekstur lembut yang agak kenyal di lidah, atau crunchy, ataupun kombinasi renyah di lapisan luar dan lembut kenyal di bagian dalamnya.





Karena saya pecinta coklat dan kopi kmarin saya coba choco macaroon, coffee macaroon, dan hazelnut, harusnya almont karena itu rasa original si Macaroon tapi sayangnya disana tak tersedia, terdiri dari dua tumpuk kue ditambah selapis cream, membuat macaroon seperti Krabypatty nya sponge bob, rasa manis yang menggigit ‘giung’ orang sunda bilang, langsung terasa, diikuti lengket khas caramel menurut saya’ lembut saat saya coba kunyah, dan saat saya coba cecap ‘Cessss….’ Si macaroon hampir menghilang di mulut.


Di Bandung banyak di temukan tempat yang menjual macaroon, seperti tempat saya mencicipi Sugarush Braga, Harvest di Dago atau di salah satu stand Bandung Super Mall, mariii mencicip si manis ini.